Assalamualaikum, Indonesia ku

Oleh Rr. Indira Dewi Anggraeni

Indonesia tanah air beta, pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala slalu dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata

Assalamualaikum, selamat pagi Indonesia.

Apa kabarmu hari ini?

Ku harap, semoga engkau baik saja karena makin modern zaman engkau makin terlihat menyedihkan, ku rasa.

Mulai banyak manusia yang bertingkah abnormal di sini, membunuh 1 sama lain demi kekuasaan semu, memakan daging saudara sendiri demi pengakuan atas hak preogratif nan preventif yang entah dipergunakan untuk kepentingan apa, membuat suatu karya untuk meraih keuntungan nan kepentingan sendiri dan golongan.

Miris? Sudah tentu.

Tak bisa menutup mata, bahwa keadaan Indonesia saat ini sedang tidak baik-baik saja. Ya alam, manusia, flona (flora dan fauna), hasil bumi, gedung bersejarah dan bangunan cagar budaya terlanjur di campakkan, pembangunan massive tanpa memperdulikan segala aspek kehidupan yang layak untuk seluruh penghuninya dan banyak lagi, gak cukup rasanya dijabarkan semua dalam surat singkat ini.

Ku rindu Indonesia yang memiliki langit biru, rindangnya sebuah daerah, ramahnya penduduk, senyum tulus nan tawa bersahabat masyarakat, lengangnya jalan, minimnya pencakar langit hingga dapat melihat lukisan langit yang indah, minimnya polusi (air, udara, tanah, suara), banyak bangunan bersejarah dan cagar budaya yang unik karena peleburan berbagai macam kebudayaan yang ada. Semua itu ku lihat dari dokumentasi Indonesia di masa lampau yang lebih terlihat asri nan bersahabat.

Ku hanya berdoa yang terbaik untukmu, Indonesia. Semoga dirimu lekas pulih karena saat ini kamu dikenal dengan julukan “Macan Asia yang Tertidur”. Sungguh, ku ingin engkau bangun kembali dan menunjukkan auman mu yang siap membungkam mereka yang meremehkan serta memandang sebelah mata.

Semoga.

Demikian surat singkat ku pagi ini, bahkan sebelum fajar keluar dari peraduannya. Ku doakan yang terbaik untuk mu, Indonesia ku.

Wassalamualaikum.

Regards,

Indira


Photo by Rizky Rahmat Hidayat on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *