Pada Seribu Bulan: Inilah Naskah Terpilih

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh.

Alhamdulillah, perjalanan Ramadhan Writing Challenge hampir tiba di titik pengujung. Membersamai teman-teman dalam menulis adalah hal yang sungguh luar biasa bagi kami. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih pada semua peserta yang telah bergabung dalam program ini, dan membagikan kisahnya pada kami.

Sekilas kami informasikan lagi, Ramadhan Writing Challenge merupakan tantangan menulis yang diselenggarakan komunitas Books4Care dan kinaraya.com. Diikuti 80 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini berlangsung pada 13 April hingga 7 Mei 2021 atau dari 1 hingga 25 Ramadhan 1442 H. Setiap lima hari sekali, mereka menulis satu tema yang telah ditetapkan, kemudian naskahnya dipublikasikan di Kinaraya.com. Naskah-naskah ini kemudian dikurasi, dipilih dan disunting untuk diterbitkan ke dalam antologi “Pada Seribu Bulan”.

Lebih dari seratus lima puluh naskah kami terima dalam program ini. Beragam cerita menarik dan unik kami dapatkan. Tidak jarang kami terpingkal, tapi pernah juga kami termenung diam membacanya. Sayang, tidak semua naskah dapat kami sertakan dalam buku. Aspek yang kami jadikan kriteria penilaian yaitu, (1) keunikan cerita, (2) teknik penceritaan, dan (3) pesan yang disampaikan.

Dan inilah naskah terpilih yang akan dibukukan dalam “Pada Seribu Bulan”

  • Petasan Tinggalkan Pesan (Arya Noor Amarsyah)
  • Kembang Api dan Pasar Bedug (Andika Arnoldy)
  • Ramadhan dan Bacaan Al-Quranku (Pipit Fitria)
  • Ngirim: Tradisi Jelang Ramadhan di Desa Kami yang Mulai Ditinggalkan (Lisvy Nael)
  • Ninja Ramadhan (Hendra Desdyanto)
  • Ramadhan dan Celengan Lebaran (Wiekerna Malibra)
  • Surau Kelok (Nanang FS)
  • Iklan Sirup dan Azan Magrib (Mita Hidayanti)
  • Muslihat Wudhu (Fandi Yusuf)
  • Ramadhan, Catatan Ceramah Tarawih dan Pisang Ambon (Arman Tirtajaya)
  • Ramadan Merah Jambu (Siti Atikah)
  • Bertemu Bung Tomo (Arya Noor Amarsyah)
  • Misteri Peci Bolong (Andika Arnoldy)
  • Terompet Sangsakalaku di Kala Ramadhan (Tri Asih)
  • Tawa di Rakaat Terakhir (Pipit Fitria)
  • Cara Mempermalukan Diri Sendiri: Tidur Saat Tarawih (Lisvy Nael)
  • Dusta Ramadhan di Masa Kecil (Efrie Leistarie)
  • Es Tebu Ternikmat (Eny Sofie)
  • Kolam Kesombongan (Fandi Yusuf)
  • Thank You Mom! (Arman Tirtajaya)
  • Sumpah Pocong di Bulan Suci (Samsul Arifin)
  • Maling Sandal Saat Taraweh (Lia Nathalia)
  • Jangan Takut Bersedekah (Prasetyaningsih)
  • Doaku di Bulan yang Penuh Berkah Terkabul! (Irfan Fandi)
  • Keajaiban Puasa Ramadan Sebulan Penuh Saat Hamil Anak Kedua (Dian Sulis Setiawati)
  • Antara Aku, Minion, dan Surat Al-Hasyr (Denik)
  • The Power of Giving (Fisra Firsty)
  • Mustajab Doa di Ramadan (Mita Hidayanti)
  • Doa yang Bertemu (Fandi Yusuf)
  • Malam Ramadhan di Pasar Malam (Delfitria)
  • Blessing in Disguise (Ristanti Anistiya)
  • Ramadan dan Pandemi Sebuah Refleksi Diri (Denik)
  • Bonding Ramadhan (Cicih M Rubii)
  • Definisi Terisolasi yang Sebenarnya (Delfitria)
  • Penerapan Protokol Keimanan (Anita Yulia)
  • Surat Cinta untuk Sang Khalik (Elfia)
  • Bagaimana Jika Ini Ramadhan Terakhir Kita? (Agit Yunita)
  • Aku Hanya Ingin Husnul Khatimah (Anita Yulia)
  • Apakah Kamu Siap Untuk Ramadan Terakhir? (Ainag Inairah)
  • Ramadhan Terakhir (Cicih M Rubii)
  • Jika Ku Tak Dapat Menemuimu Lagi (Ristanti Anistiya)
  • Balutan Harap di Penghujung Ramadan (Siti Atikah)
  • Jika Ini Ramadan Terakhirku, Jauhkan Dari Hutang Piutang (Denik)
  • Menjadi Orang yang Merugi (Fisra Firsty)
  • Menjadi Secantik Kupu-Kupu (Etika Aisya Avicenna)

Sekian dulu pengumuman dari kami. Mohon maaf atas kekurangan dan kekhilafan. Tetap menulis dan berbagi lewat tulisan.

Nantikan challenge kami berikutnya.

Warm regards

Panitia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *