Oleh: Arya Noor Amarsyah
Seorang pengendara menghentikan motor secara mendadak. Tangan kirinya meraih kantong kresek merah yang tergeletak di jalan.
Aksinya ini bukan tanpa risiko. Berhenti mendadak bisa menyebabkan kendaraan di belakang menginjak rem secara tiba-tiba. Akibatnya bisa tabrakan beruntun.
Bila itu tidak terjadi, caci maki dari pengendara lain harus siap diterimanya.
Belum lagi keseimbangan motornya terganggu. Karena ketika memungut kantong kresek merah, pengendara itu sedang berboncengan.
Tapi semua risiko itu diambilnya, demi membantu pengendara lain di depannya yang kantong kresek merahnya terjatuh. Entah apa isinya. Mungkin barang berharga.
Kantong kresek merah itu pun diserahkan kepada pemiliknya.
Ini bukan adegan sinetron. Ini kejadian nyata kemarin di Ciomas, di kota hujan.
Peristiwa seperti kantong kresek merah ini bukan satu-satunya.
Pengguna jalan masih peduli pada yang lain. Ketika plat nomor polisi (nopol) terjatuh, seorang pengendara lain mengejar saya.
Awalnya dia membunyikan klakson berulang kali. Merasa diklaksonin, kesal juga.
Tapi ketika pengendara itu bisa menyusul, plat nopol diserahkan kepada saya.
Photo by Nathan Cima on Unsplash