
Cerpen Lufti Avianto: Resign
“Lo mau resign…?” Tiga detik kemudian, “… lagi?” Suaraku terdengar mengambang di udara, tak mendapat balasan suara. Hanya anggukan kepala, dengan tatapan yang kembali ke langit-langit kafe, sore itu. Jadi …
Read More“Lo mau resign…?” Tiga detik kemudian, “… lagi?” Suaraku terdengar mengambang di udara, tak mendapat balasan suara. Hanya anggukan kepala, dengan tatapan yang kembali ke langit-langit kafe, sore itu. Jadi …
Read MorePenulis: Anby Saat itu, bulan Ramadhan di tahun 2018, waktu telah mempertemukan kita. Mempertemukan aku dan dia dalam tujuan yang sama, yakni melamar kerja. Padahal hari itu adalah hari terakhir …
Read More