
Cerpen Trie Acieh: Warti si Penari Tayub
Udara malam kian terasa dingin. Warti mulai mengatupkan kedua tangan. Menggosok telapak tangan terus menerus. Setelah terasa hangat, ia menempelkannya pada wajah, membuat wajahnya merasakan hangat. “Sudah malam, Nak. Ayo, …
Read More