
Tamu Tak Diundang
Oleh: Lisvy Nael Lamunku begitu panjang hingga hari petang hilang, tengah malam kini jelang. Dari perak yang menyilaukan, kini langit dan laut bersekutu menjadi kegelapan. Tidak ada yang bisa kulihat …
Read MoreOleh: Lisvy Nael Lamunku begitu panjang hingga hari petang hilang, tengah malam kini jelang. Dari perak yang menyilaukan, kini langit dan laut bersekutu menjadi kegelapan. Tidak ada yang bisa kulihat …
Read MorePukul delapan malam. Aku baru pulang dari masjid bersama teman-teman sekamar. Sambil merapikan mukena dan menggantungnya di sisi ranjang, teman-temanku membahas tentang agenda belajar malam. Seperti hari-hari sebelumnya, mereka belajar …
Read MoreOleh: Dian Sulis Setiawati Saat itu aku belum bersekolah, aku kecil menghabiskan hari-hariku di pasar. Nenekku punya warung nasi yang lumayan ramai pengunjungnya di dalam stand pasar baru Tuban. Ibukku …
Read MoreHai… Denis… Apa kabarmu? Lama kita tidak bertemu. Semoga kamupun baik disana. Jaded mencoba menyapa kembali Denis sahabatnya yang lama tidak dilihatnya gara-gara virus Corona. Sengaja dia tidak menelponnya, dia …
Read MoreSekarang aku tak sabar menanti sampai akhir pekan tiba. Sejak kami dijadwalkan sebulan dua kali menghabiskan akhir pekan di rumah bude, perasaan tak sabar ini mulai muncul. Deg-degan tiap Sabti …
Read MoreOLeh: Cicih M Rubii Melihat rumah bedengan, sederet kenangan indah bertaburan. “Lapar, Mas!” “Iya…” “Aku Ingin makan sesuatu…” “Kita punya apa?” “Enggak ada, Mas” “Hmm…” Percakapan siang saat kami berdua …
Read MoreOleh: Windu Utami Surya Dewi Ibuk selalu bilang, dulu saat bulan purnama adalah saat paling seru dan ramai. Orang-orang berkumpul di halaman rumah simbah yang lapang. Tentu saja ibuk bercengkrama …
Read MoreOleh: Sri Rita Astuti Pernikahan, hmmm satu kata yang pasti diharapkan hadir dalam kehidupan tiap manusia. Pernikahan yang bahagia langgeng hingga tutup usia. Samawa hingga akhir. Begitu juga doa yang …
Read More