Kita Butuh Teman
Suatu ketika membonceng seorang teman. Tiba-tiba dia berseru mengagetkan, “Ya! Ya!.. jangan lewat sini. Ada musuh gue,” Betapa tidak nyamannya hidup. Untuk melalui jalan saja tidak bisa. Bukan karena jalanan …
Read MoreSuatu ketika membonceng seorang teman. Tiba-tiba dia berseru mengagetkan, “Ya! Ya!.. jangan lewat sini. Ada musuh gue,” Betapa tidak nyamannya hidup. Untuk melalui jalan saja tidak bisa. Bukan karena jalanan …
Read MoreAku mengerang pelan saat cutter membuat garis tipis di dekat lipatan tangan kiriku. Napasku tidak lagi tersengal seperti tadi, seiring cairan merah yang keluar dari luka tipis itu. Aku menyandarkan …
Read MoreOleh Sri Rita Astuti (Lembayung Senja) Sungai kapuas telah begitu akrab dengan kehidupanku sejak kecil, satu episode kehidupan masa kecilku kuhabiskan di tepiannya. Walaupun terlahir sebagai anak perempuan tetapi aku …
Read MoreOleh Lisvy Nael Di masa depan, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu hanya dengan diriku. Tanpa pikiran-pikiran yang susah diajak diam. Melepaskan pikiran-pikiran yang terus berkelana tak bisa diam. Lebih …
Read MoreOleh Denik Seksi. Satu kata yang dulu sering diucapkan oleh seorang teman setiap kali melihat penampilanku saat bepergian. Padahal aku hanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong. Bukan kaos yang …
Read MoreLima tahun setelah aku lahir ibu masih menjadi tulang punggung keluarga, meski ayah telah mendapat pekerjaan tetapi penghasilan yang didapat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah. Hanya cukup untuk makan …
Read MoreWahai, kalian para penagih uang sewa, janganlah seperti Sopeap yang terkenal seperti anjing buduk yang suka menggonggong, binatang yang mengganggu tapi tidak menggigit, menunjukkan giginya dengan geraman yang dalam, tatapannya …
Read More