Bayangkan Andai Salah Satu Tangan Kita Patah


Oleh: Arya Noor Amarsyah

Dalam bukunya Creative Writing, AS Laksana memulai pembahasannya dengan memaksimalkan tangan.

Tangan dan otak harus sering bekerja sama untuk menghasilkan tulisan.

Apa saja yang ada di otak, ditulis, dieksekusi oleh tangan.

Dalam pembahasan ini, AS Laksana juga menjelaskan bahwa mayoritas kegiatan, pekerjaan yang dilakukan manusia dieksekusi oleh tangan. Apapun pekerjaan dan profesinya.

Apa yang ditulis AS Laksana benar adanya. 99% lebih kegiatan kita melibatkan tangan. Hanya bermain sepak bola, futsal, dan sepak takraw saja yang melibatkan kaki Selebihnya dengan tangan..

Bayangkan bila tidak punya tangan. Atau pernah alami salah satu tangan patah?

Mau mengendarai motor sulit. Jangankan mengendarai motor, buka pintu dengan tangan yang patah saja, sulit. Membuka toples juga tidak semudah biasanya.

Apakah ada diantara teman-teman yang tangannya pernah patah? Tentu bisa menceritakannya lebih banyak di sini.


Photo by Nick Karvounis on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *