Yuk Biasakan Wisata Literasi


Oleh: Arya Noor Amarsyah

Hari libur atau weekend biasa digunakan keluarga untuk pergi jalan-jalan, pergi ke tempat wisata.

Pergi ke kebun binatang, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), puncak atau ke tempat wusata lainnya.

Di hari Minggu, ayah seringkali mengajak kami ke rumah nenek atau ke rumah saudara lainnya.

Selain itu toko buku menjadi alternatif tempat kami berwisata. Ayah memilih buku yang diinginkannya. Kami dibelikan buku yang kami sukai.

Hal ini terjadi seringkali, berulang kali. Hingga sampai saat ini berkunjung ke toko buku atau pameran buku dianggap sebagai suatu tempat wisata.

Toko buku dan pameran buku tak ubahnya dengan tempat wisata yang penuh kesejukan.

Jarak tidak menjadi soal, jauh tidak menjadi masalah. Seperti yang baru-baru ini dilakukan.

Saya pergi ke pameran buku Indonesia International Book Fair (IIBF) 2023 yang diadakan di Hall Ice BSD.

Tempat penyelenggaraan pameran buku ini, terbilang jauh bila berangkat dari rumah di kawasan Bekasi.

Rabu 27 September 2023 kemarin, berangkat dari rumah ke stasiun Manggarai. Dari sana naik kereta ke stasiun Tanah Abang.

Dari Tanah Abang , kembali naik kereta menuju stasiun Cisauk yang dilanjutkan jalan kaki ke terminal Intermoda dam diteruskan naik bus BSD Link menuju tujuan.

Jauh memang. Tapi sebagaimana jalan-jalan, berwisata, jarak jauh tidak masalah.

Dalam buku Dunia Kata, M. Fauzul Adhim bercerita tentang masa kecilnya.

Waktu itu dia baru duduk di Sekolah Dasar. Karena di kampungnya tidak ada toko buku, maka dia harus menempuh perjalanan jauh untuk ke toko buku di kota

Saat itu Mohammad Fauzul Adhim sudah gemar membaca. Dia biasa menceritakan isi buku yang telah dibacanya kepada teman-temannya.

Kepergiannya ke toko buku, karena sudah gemar membaca.

Lain lagi kondisinya dengan masa kecil Najwa Shihab.

Kedua orang tuanya begitu tekun menanamkan minat baca pada anak-anaknya.

Ibu dari Najwa Shihab biasa membacakan cerita sebelum anak-anaknya tidur.

Sementara Quraisy Shihab; ayah dari Najwa Shihab, biasa mengajak anak-anaknya ke toko buku.

Bagaimana dengan teman-teman? Pergi ke toko buku atau pameran buku, karena sudah gemar membaca?

Atau, seperti kondisi Quraisy Shihab yang sedang menanamkan minat baca pada anak-anaknya dengan mengajak wisata ke toko buku atau pameran buku?


Photo by Road Trip with Raj on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *