Oleh: Eulis Sri Rosyidatul Badriyyah
11 Maret 2023 saya lihat wag Teman Books4care rame dengan diskusi pasca diumumkannya challenge Bincang Buku 1 oleh admin yang berinisial FLCH (maaf saya belum tahu nama aslinya, he), apakah ingin diadakan challenge lagi? Tuturnya. Masukanpun datang berhamburan dari Sebagian anggota wag, sampai akhirnya diumumkan secara resmi tema “Karya Pertamaku” yang dibikin bukan yang ditayangin, dan jujur karya pertamaku ini tidak pernah tayang-tayang hehe, file nya saja lupa entah dimana, sekilas kaya pernah lihat print outnya dimana tapi saya lupa, ini mengetik sambil saya ingat-ingat data-data yang mungkin bisa membantu saya menuliskannya disini.
Jreng, jreng, jreng….. akhirnya saya pun ingat print out tulisan itu tersimpan rapi dimana. Saya berjalan ke lemari diruang tamu dan membuka arsip portofolio pengajuan sertifikasi guru Ketika tahun 2010 lalu, dan benar saja, tulisan itu masih ada dengan judul Narkoba Pembawa Derita sebagai karya tulis ilmiah pertama saya yang dilombakan pada 19 Oktober 2004 dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1425 H dengan Forum Solidaritas Santri Pemuda Mahasiswa Ciamis (FS2PMC) sebagai penyelenggara, waktu itu saya utusan Pondok Pesantren Al-Huda Sadananya dan menang sebagai juara harapan II. Saya pun kembali membaca secara seksama isi makalah saya tersebut yang didalamnya menjelaskan tentang das sein dan das solen sebagai pembuka karya ilmiah ini, dibalut kisah hikmah Barsiso, diperjelas dengan mengungkap makna tema, diperkuat dengan dalil hukum, diperlebar dengan jenis dan penyebutannya serta sebab dan cara menanggulanginya, (dan berpikir untuk mengetik ulang ini arsip, siapa tau nanti bisa diterbitkan), eh ternyata setelah melihat salah satu judul referensi dari makalah ini ada nama saya dengan keterangan sebagai berikut: Badriyyah, Eulis Sri R. 2003. Khamar, Makalah, Ciamis: 2 MAK Darussalam.
Jadi kalau begitu, tulisan pertama saya bukan Narkoba dong judulnya, hehe tapi Khamar. Kini saya pun buntu, tidak ingat sama sekali, judul makalah itu tugas mata pelajaran apa??? Yang pasti kalau lihat tahun penulisannya saya lagi duduk dibangku kelas 2 Aliyah.
Saya pun melihat layar laptop, ternyata belum sampai 500 kata hehe, pikiranpun melayang kira-kira apa yang bisa saya ingat sebagai alasan penulisan tantangan ini???, baiklah kita selesaikan.
Ide itu datang tiba-tiba tapi ada pendukungnya, ya salah satunya baca, diskusi, kemauan, tantangan menurutku. Saya yakin judul khamar itu saya tulis karena ada tantangan dari orang atau Lembaga satu itu, kedua tantangan itu bisa diselesaikan dengan baik karena didampingi ilmu yang didapat melalui belajar yang sungguh-sungguh, ulet dan memiliki kemauan besar. Saya ingat betul bagaimana dulu saya tidak begitu suka membaca apalagi menulis. Itu terjadi melalui proses yang Panjang, khususnya Ketika saya sudah masuk sekolah lanjutan tingkat atas. Waktu itu putri pertama guru saya Ibu Chusna `Arifah (teteh Bella yang sekarang sudah jadi dokter specialis gigi) memiliki banyak koleksi buku, salah satunya adalah buku komik, dari sanalah saya start membaca sampai kemudian naik bacaan saya ke cerpen, novel, majalah, koran dan buku-buku “berat”, dan saya pun mulai menulis di buku diary sampai akhirnya saya yakin bisa menulis karya ilmiah/makalah di kelas 2. Yang saya ingat menulis karya ilmiah itu tidak mudah, bagi saya referensi itu harus jelas, dulu internet belum seperti sekarang, pastinya saya akan berlama-lama diperpustakaan untuk mencari referensi, itu semua memiliki keni`matan tersendiri dan yakin tidak ada pengorbanan yang sia-sia, semuanya akan Tuhan balas dengan yang pantas.
Terimkasih atas challenge ini, membuat saya berselancar ke masa lalu.
Ciamis, 19 Maret 2023; Pukul 9.19 wib
Photo by Daniel Thomas on Unsplash
