La Tahzan Innallaha Ma’ana

Oleh Sriwulan

Teruntuk diri sendiri.

Sri kamu adalah sosok perempuan kuat dan tangguh. Meski kamu terlihat lemah tapi kamu mampu bertahan sampai detik ini.

Perjalan hidupmu tidaklah sebentar, bulan ini tepatnya tanggal empat kemarin usiamu menjadi tiga puluh tujuh tahun, banyak hal yang terjadi ‘kan?

Dari hal yang remeh temeh maupun yang sulit sudah kamu jalani. Dan sampai saat ini masih diberi kewarasan.

Dimulai dari masalah-masalah yang terjadi di masa kecil, serta kepergian penopang dan penasehat terbaikmu. Sosok yang tak pernah menghakimi siapapun, bahkan selalu memaafkan sebesar apapun kesalahan yang diperbuat anak-anaknya.

Masalah yang terjadi pada saudara-saudara entah itu masalah rumah tangga, masalah kesehatan dan masalah harta warisan juga masalah yang terjadi dengan suami dan anakmu.

Meski terkadang kamu sering terombang ambing oleh bisikan-bisikan untuk memilih pergi menghilang dari dunia ini tapi kamu mampu melawannya. Abaikan bisikan-bisikan itu, karena itu adalah salah satu siasat dari godaan setan.

Yang harus kamu ingat adalah:

Dosamu itu sangat banyak, bahkan bisa jadi melebihi beratus bahkan beribu luasnya langit dan melebihi dalamnya samudra. Karena itu jangan ambil tindakan nekat dengan mengakhiri hidup! Jalani semua ujian yang Allah takdirkan untukmu dengan tabah ikhlas dan sabar.

Jika kamu memilih jalan itu, kamu akan membuat kedua orang tua juga suamimu masuk neraka. Karena mereka akan diminta pertanggung jawaban. Kamu juga akan langsung dilempar ke dalam dasar neraka jahanam dan itu seburuk-buruknya tempat kembali.

Bukankah kamu sangat mencintai kedua orang tua dan suami? Maka bertahanlah! Yakinlah jika semua yang terjadi ada hikmahnya. Dibalik kesulitan ada kemudahan.

Allah tidak akan pernah menzalimi hambanya, justru hambanya lah menzalimi diri sendiri.

Allah juga tidak akan memberikan ujian melebihi batas kemampuanmu, jadi jika Allah memberi ujian seperti sekarang itu artinya Allah tahu kamu mampu melewatinya.

Allah juga lebih tahu apa yang terbaik untukmu. Bisa jadi sakit yang kamu derita adalah bentuk cinta Allah, Allah ingin agar kamu mendekat padaNya. Mendirikan sholat fardhu dan sholat sunnah serta membaca Al Quran, mengadu padaNya. Bukankah kamu tahu jika dulu kamu sering alfa dalam sholat?

Bisa jadi dengan sakit ini Allah menjauhkanmu dari perbuatan ghibah membuka aib baik aibmu sendiri maupun aib suami dan saudara.

Seperti kata La Tahzan Innallaha Ma’ana yang bermakna jangan bersedih karena sesungguhnya Allah selalu bersama kita. Ya Allah selalu bersamamu. Allah tidak akan meninggalkan hambanya, karena Dia Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan Dia Maha Melihat, Maha Mendengar. Juga Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan dan apa yang kamu sembunyikan. Karena itu ingatlah segala perbuatan baik dan buruk yang kamu lakukan selalu dilihat dan diketahui Allah.

Maka minta dan berdoalah dalam setiap sholat untuk diberi kesembuhan,kesehatan jiwa raga dan pasrahkan semua pada Allah karena hanya Allah yang tahu apa yang terbaik untuk dirimu.

Jangan menyerah, bertahanlah sampai titik darah penghabisan. Jika Kamu mulai goyah lihatlah bagaimana kehidupan saudara-saudara di tanah Palestina. Ujian mereka jauh lebih sulit, karena setiap detik nyawa mereka selalu terancam oleh luluh lantah rudal dan bom.

Jika kamu benar-benar lelah dan butuh tempat untuk sekedar berkeluh kesah carilah seseorang yang mau mendengarkan tanpa menghakimi. 

Meski itu kenalan di dunia sosmed tak apa, jika dia bisa dipercaya. Kamu bisa melakukan hal-hal positif agar jiwa dan ragamu bisa sehat. 

Bukankah kamu suka menulis? Tuangkan semua keluh kesah dengan tulisan atau buatlah cerita dari salah satu ujian yang menimpamu.

Bisa juga menonton drama korea, melihat video lucu tentang kucing di youtube atau mendengarkan musik kpop yang kamu sukai, sesekali melakukan healing itu perlu agar kamu tetap waras.

Namun jangan terlalu lalai dengan semua itu, jangan sampai kamu lupa dengan tugas kewajiban sebagai seorang hamba, istri dan ibu.

Abaikan perkataan tetangga yang selalu membuat kesal, anggap saja ucapan mereka itu hanya suara dengungan tawon yang tak jelas.

Tetaplah semangat menjalani semua ujian yang mendera. Karena kamu pasti mampu melewati semuanya.

Yakinlah kamu bisa! 

Teruslah untuk tersenyum dan bahagia.


Photo by Lubo Minar on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *