Oleh Darmanelly
Kutulis surat ini untukmu spesial di hari bumi tanggal 22 April. Semua orang yang peduli lagi memperingati. Di Kota Pontianak mereka memperingati dengan menanam di beberapa tempat strategis. Tidak hanya pohon sekadar pelindung juga pohon yang ada bunganya, sehingga enak dipandang mata. Aku juga tergabung dalam kelompok peduli lingkungan.
Tidak hanya itu. Banyak organisasi yang aku ikuti. Ada organisasi IDI, Ikatan Dokter Indonesia, karena aku adalah seorang dokter. Ada juga PERDOKHI, yaitu Persatuan Dokter Kesehatan Haji Indonesia karena aku pernah dua kali menjadi petugas haji. Ada Lagi PDTDI Persatuan Dokter Transfusi Darah Indonesia. IPADI karena aku pernah diamanahkan sebagai Kepala Unit Transfusi Darah. Ikatan Peminat Ahli Demografi Indonesia, karena aku pernah diamanahkan sebagai Kepala Dinas yang membidangi Keluarga Berencana. FORHATI, Forum Alumni HMI wati karena ketika kuliah aku mengikuti organisasi HMI. Juga BKOW Badan Kerjasama Organisasi Wanita. IKM, Ikatan Keluarga Minang karena aku perantau asal Minang dapat amanah sebagai Ketua Bidang Bundo Kandung. Yang terbaru organisasi yang aku ikuti adalah MAFINDO, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia.
Disamping itu aku juga pengurus PKK Kota Pontianak, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga.
Semua organisasi tujuannya sama, yaitu untuk mengabdi kepada bangsa, Bangsa Indonesia. Waktu, pikiran, bahkan uang disumbangkan untuk keberlangsungan organisasi berupa iuran atau sumbangan seketika. Namun ada juga yang dibantu penganggarannya oleh pemerintah
Demimu Indonesia apapun aku lakukan.
Aku akan marah bila ada orang yang mengganggu kestabilan sehingga menimbulkan perasaan tidak aman dan tidak nyaman.
Dalam waktu dekat aku dan teman-teman MAFINDO akan meluncurkan kegiatan “Lansia Cakap Digital” untuk mendampingi warga lansia yang tergolong kelompok rentan digital agar dapat beraktivitas dalam ruang digital dengan aman. Kegiatan ini dikerjasamakan dengan Organisasi PKK. Mungkin di lain waktu akan dikerjasamakan dengan BKOW agar informasi ini segera menyebar ke segala lapisan masyarakat.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah sebuah komunitas yang memiliki
visi misi memberantas hoaks sekaligus mengajak masyarakat untuk lebih bijaksana
menggunakan media sosial. Didirikan sebagai komunitas berbasis relawan pada akhir
tahun 2016. Saat ini MAFINDO sudah hadir di 26 kota Indonesia. Memiliki kurang
lebih 1000 relawan aktif yang majemuk.
MAFINDO tidak hanya mengklarifikasi hoaks
atau cek fakta, namun juga melakukan kampanye serta pendidikan sebagai upaya
membangun kesadaran publik.
Tahukah kamu Indonesia, mengapa kita harus berantas hoaks?
Karena, penyebaran informasi hoaks menimbulkan keresahan. Untuk itu masyarakat perlu diingatkan agar memanfaatkan media sosial secara positif dan jangan mudah termakan isu tidak benar.
Untuk itu perlu menyadarkan masyarakat tentang bagaimana Medsos digunakan secara positif. Kedua mengajarkan dan mengajak masyarakat untuk memahami bahaya penyebaran hoax dari sisi hukum, agama, kesusilaan, dan kesopanan.
Penyebaran berita bohong atau hoaks tak ubahnya seperti peredaran narkotik dan pornografi. Bila dibiarkan, berita hoaks bisa membahayakan dan merugikan masyarakat. Mengerikan sekali.
Skala kecil berita bohong atau fitnah bisa memutus tali silaturahim. Terutama keluarga bisa hancur. Bukankah keluarga yang utuh merupakan modal utama dari keutuhanmu Indonesiaku.
Indonesiaku.
Berbagai upaya aku lakukan hanya untukmu. Aku juga mengajak teman-teman agar ikut serta menjagamu, memelihara kelestarian mu. Agar aku dan teman-teman bisa hidup aman dan nyaman sampai anak cucu.
Sebelum menutup surat ini izinkan aku mengutip lirik lagu Indonesia Pusaka ciptaan Ismail Marzuki
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Demikianlah surat ini aku buat dengan sepenuh hati seutuh jiwa segenap raga. Semoga Allah Ta’ala mudahkan segala urusan. Membela negara, membela tanah air, demi keutuhan bangsa, Bangsa Indonesia. Indonesia tercinta. Menjadi ibadahku pada-Nya.
Aamiin Ya Rabbal Alamin
Pontianak 22 April 2022. 17:36 WIB.
Photo by Mitchell Luo on Unsplash
