Oleh Yulis Suryani Purwaningsih
Batam, 13 April 2022
Buat Alamku
di bumi yang kupijak
Lestarikan Bumiku
Laut yang luas, hutan yang rindang
Begitulah awal-awal kuinjakkan kaki di bumi pertiwi
Bumi yang masih asri,
Suara-suara burung berkicau masih mengiringi pagi yang cerah
Suara-suara monyet masih terdengar tanpa merasa lelah
Batamku tercinta,
Bumimu berlambang kalajengking
Banyak perantau berbagai suku ada di sana
Ada suku Jawa, suku Padang, suku Batak, suku Bugis
Dan suku-suku lain tinggal di bumimu untuk mengais rezeki
Berbagai profesi yang menginjakkan kaki di bumimu juga
Baik sebagai pedagang, PNS, karyawan kantor maupun profesi
Yang menjanjikan untuk masa depannya
Laut membentang luas mewarnai keindahan kota tercinta
Warna airnya yang kebiru-biruan
Menambah keindahan pantai
Berbagai jenis ikan di sana, warnanya pun bermacam-macam
Ada warna kuning, merah, hijau dan perpaduan dari beberapa warna
Kalau yang bisa menyelam bisa menikmati keindahan dasar pantai
Dengan berbagai macam ciptakan Allah Yang Maha Kuasa
Bumiku tercinta,
Banyak pelancong baik itu turis dalam negeri maupun luar negeri
Berkunjung sekedar refresing di sana
Yang bisa menghilangkan rasa penat yang menyiksa
Karena seharian tak henti-hentinya bekerja
‘Tuk menghilangkan rasa lelah di badannya
Mereka hanya naik kapal ferry yang jaraknya tidak jauh dari bumi pertiwi
Oh… Batamku,
Pulau yang kecil, hanya seperti titik saja kalau dilihat di peta dunia
Memang bentukmu kecil, namun menjadi daya tarik bagi semua orang mau menuju ke sana
Banyak investor dalam negeri maupun luar negeri yang menanamkam modalnya
Makanya bumimu cepat berkembang pesat dan makin jaya
Apalagi sekarang banyak bangunan-bangunan baru yang dibangun
Baik itu mall, perumahan maupun ruko
Jalan raya pun banyak dilebarkan sehingga banyak penjual kaki lima yang kena gusur
Kotamu menjadi rapi dan asri
Jalan layang sudah dibangun yang baru, menambah keindahan kota di malam hari
Warna lampu berkelap-kelip di jalan layang maupun di jalan-jalan raya
Sehingga membuat nyaman dan indah
Bagaikan istana yang mempesona nan megah
Bumiku yang kupijak, di sana ada jembatan barelang
Semua orang mengenalmu di seluruh penjuru nusantara
Bangunan nan megah dibangun untuk menghubungkan Pulau Batam, Rempang dan Galang
Jembatan gantung yang sangat kuat walaupun sudah puluhan tahun dibangun
Didesain oleh ratusan insyur Indonesia
Bapak BJ Habibie pemrakarsanya,
waktu itu menjabat Menteri Riset dan Teknologi
Jembatan Barelang,
Ikonik Pulau Batam yang populer bagi para pelancong
Jembatan gantung yang kokoh nan perkasa
Bagaikan tokoh gatot kaca
Bumiku tercinta,
Letakmu yang sangat strategis diantara persilangan negara-negara tetangga
Malaysia, Brunei Darusalam, dan Singapura
Pelancong dari negara tetangga selalu ingin datang di bumiku tercinta
Mereka hanya sekedar jalan-jalan dan belanja
Terutama pelancong dari Singapura
Batamku….
Selain terkenal dengan jembatan Barelang
Orang menyebutnya kota industri
Kota yang dipenuhi dengan perusahaan-perusahaan
Banyak ruko-ruko dan mal-mal dibangun
Menambah ramainya kotaku
Namun apa daya…
Alamku yang dulu sejuk dan rindang
Sekarang berubah menjadi kota seribu ruko
Alamku yang dulu masih terdengar suara-suara burung berkicau
Sekarang berubah menjadi suara-suara mesin
Semoga pemangku kebijakan bisa mengambil keputusan-keputusan yang bijak
Sehingga alam tetap lestari sepanjang hari
Batamku dulu yang nyaman
Semoga kau tetap bisa menjaga ragamu
Dari tangan-tangan jahil manusia
Semoga insan yang berbijak di bumimu
Segera menggugah hatinya untuk tetap merawatmu sepanjang wakt
Semoga insan di bumimu juga tetap menjaga keselamatan alammu.