Proud of You, Adik

Oleh Dwyne

Malang, 04-04-2022

Dear Adik, 

Bagaimanakah kabar Adik dan Bapak? Semoga Allah selalu menganugerahi kesehatan yang prima. Menjaga semangat untuk berkarya dalam menggapai cita-cita, amin. 

Ibu dan Kakak di sini, juga selalu berusaha terus bergerak agar bisa sampai di tujuan. Mimpi harus dibawa ke alam nyata. Semoga Allah memberi kemudahan dalam setiap langkah kita. 

Bagaimanakah percobaan membuat rendangnya? Apa resep yang Ibu berikan bisa dipraktikkan? Ibu senang sekaligus bangga dengan kebaikan hati Adik. Meski seorang remaja laki-laki, namun bisa tetap tersenyum, bergantian dengan Bapak menyiapkan hidangan yang sehat setiap hari. Bahkan dengan pintar belanja ikan yang segar, bumbu-bumbu dan sayur-mayur di pasar. 

Semangat adik dengan bertanya ide masakan ataupun resep komplit membuat ibu terharu. Ternyata Adik sering menggantikan peran yang dulu ibu lakukan. Tidak mudah untuk memikirkan menu yang akan enak dan menarik, belanja dan memasaknya.  Nasehat ibu tentang bagaimana menyiapkan diri untuk menjadi mandiri dan bermanfaat untuk orang lain sekarang terbukti Adik perhatikan. Terima kasih karena menjadi anak yang baik.

Ujian Akhir Sekolah sudah dekat. Ibu harap Adik lebih fokus untuk lebih banyak membaca buku-buku pelajaran. Kalau nilai Adik tinggi, insyaallah adik bisa diterima di sekolah favorit disini. Maka kita akan segera bersama di sini. Kita harus berjuang dengan gigih agar dimasa depan tidak hanya sibuk dengan diri sendiri akan tetapi, bisa berpikir untuk bermanfaat bagi sesama. Berbagi ilmu, pengalaman dan rizki dengan banyak orang adalah cita-cita mulia.

Dalam hati kecil, Ibu sebenarnya capek karena sering berpisah dengan kalian. Akan tetapi Ibu tidak boleh berhenti atau merasa cukup dengan kondisi sekarang. Meskipun sudah mempunyai karir yang cukup bagus disitu, tetapi kehidupan kita akan lebih baik jika kembali ke kampung halaman di sini. Ibu akan sekolah lagi dan merintis usaha di sini. 

Adik bisa mengambil pengalaman dari perjuangan Kakak ketika berusaha mendapatkan kampus favorit. Persiapan belajar dengan menyelesaikan banyak soal-soal. Beberapa hari mendekati pelaksanaan dia hanya tidur dua sampai tiga jam saja. Dia memanfaatkan waktu dengan maksimal untuk menggapai mimpinya kuliah di kampus dan jurusan terbaik. 

Alhamdulilah dia sekarang menikmati kuliahnya. Semakin sibuk dengan tugas menurutnya lebih menantang bagi masa depan. Pengorbananya akan membuahkan hasil yang indah. Insyaallah masa depan akan jauh lebih membahagiakan. 

Harapan Ibu, Adik juga banyak membaca buku terutama buku pelajaran untuk mempersiapkan Penilaian Akhir Tahun. Masa muda adalah masa dimana Allah memberi anugerah kepada hambanya kemampuan untuk berpikir cepat. Jangan pernah sia-sakan waktu Adik dengan santai, akan tetapi manfaatkan kesempatan itu untuk memaksimalkan kemampuan untuk persiapan kemandirian Adik. 

 Apa Bapak masih sering kerja sampai dini hari? Semoga beliau selalu diberkahi Allah dengan kesehatan yang prima. Beban kerja yang padat membuat Bapak rela menggadaikan jam istirahatnya dengan menyelesaikan pekerjaan di rumah. Beliau tidak pernah keluar untuk sekedar duduk-duduk  bersama teman-temannya karena mau memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bekerja keras. Semua demi kita yaitu kebahagiaannya, istri dan anak-anaknya. 

Kita harus meniru bagaimana usaha Bapak untuk selalu aktif dalam bekerja maupun merawat kesehatanya. Ibu harap minimal seminggu sekali adik juga berolahraga. Ibu dan Kakak juga melakukanya. Berusaha aktif menulis untuk merawat kemampuan berpikir. Makan makanan bergizi dan olahraga agar badan selalu bugar. 

Ketika Adik dan Kakak masih kecil dan Bapak bekerja jauh sehingga kita berpisah ibu merasa harus berjuang membesarkan kalian. Sulit pasti rasanya terutama jika salah satu dari kita ada yang sakit. Kadang air mata tak kuasa Ibu tahan. Namun, dari susahnya berjauhan dengan Bapak sekarang Ibu menjadi pribadi yang jauh lebih kuat. Ibu harap anak-anak ibu juga menikmati setiap proses, bisa menahannya sehingga kita lulus dalam ujian kehidupan ini. 

Alhamdulilah, maksimal satu bulan sekali kita bisa bertemu, bercanda, diskusi bertukar pikiran bersama. Mari kita berusaha belajar dan bekerja keras untuk kehidupan yang lebih baik. Sampai jumpa saat liburan akhir semester Adik. 

Ibu yang selalu merindukanmu, 

Dwyne


Photo by Tania Melnyczuk on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *