Anakku Koko

Oleh Yulis Suryani Purwaningsih

Batam, 3 April 2022

Buat Ananda Koko

di rantau

Anakku, Koko…

Ko, gimana kabarnya di Bekasi, baik-baik saja, kan? Alhamdulillah Bapak sama Ibu di Batam sehat-sehat saja. Ngomong-ngomong kalau tidak ada halangan Bapak sama Ibu mau silaturahmi ke Mbah di Kebumen dan ziarah ke makam mbah kakung dan mbah putri yang di Magelang akhir puasa yaitu tanggal 30 April 2022. Maksudnya ziarah ke makam Bapak dan Ibunya bapak yang sudah meninggal. Kira-kira Koko ada cuti bersama?

Udah lama Ibu sama Bapak tidak pulang kampung. Terakhir pulang kan sama Mbak Dewi dan Koko tahun 2018 silam. Jadi sudah 4 tahun nggak pulang. Tentu Mbah sudah kangen sama kita. Kedatangan kita pasti ditunggu-tunggu. Karena dari keluarga ibu, hanya ibu yang merantau. Ibu kan anak pertama dan satu-satunya perempuan, adik ibu kan tinggal di kampung semua. Tentu mbah berharap kita pulang. 

Embah kakung beberapa bulan lalu sakit kalau mau kencing. Waktu diperiksa sama dokter umum katanya nggak apa-apa. Namun Embah sering mengeluh sakit. Kalau malam-malam sering meraung-raung kesakitan kata Mbah Putri. Terutama kalau mau kencing. Saran dokter umum pakai selang. Namun nggak praktis dan kurang nyaman. Dan lagi setiap minggu harus diganti selangnya. Jadi harus sering ke rumah sakit. Waktu itu ibu nanya ke Mbah putri,”Apakah BPJS Bapak sama Ibu masih aktif?” Ibu nanya lewat WA. Mbah putri njawab sudah  1 tahun belum dibayar. Jadi Bapak langsung nanya nomor BPJS Embah Kakung dan Putri supaya bisa dibayar tunggakannya. Bapak waktu itu langsung membayar tunggakan BPJS Embah. Karena kalau berobat tidak pakai BPJS biayanya lumayan banyak. Satu kali ganti selang sama obat dan transpornya kurang lebih Rp 400 ribu. Jadi kalau berobat pakai kartu BPJS sangat membantu. 

Kemudian ibu bilang ke Om Irawan, gimana kalau minta rujukan dari dari dokter yang biasa Embah kakung periksa untuk dibuatkan rujukan ke dokter spesialis. Alhamdulillah dokternya mau membuatkan. Setelah Embah diantar Mbah Putri berobat ke rumah sakit yang lebih besar dan lengkap dokter spesialisnya, ternyata Mbah kakung harus dioperasi. Mbah kakung tadinya takut kemudian ibu nelpon membujuk Mbah kakung supaya mau dioperasi. Setelah ibu menelpon Mbah kakung  beberapa saat akhirnya Mbah kakung mau dioperasi. Di saluran kencing ada tumor yang menyumbat sehingga harus segera dioperasi secepatnya. Mumpung belum menjalar ke mana-mana. 

Alhamdulillah operasi Mbah Kakung berjalan lancar walaupun sebelumnya harus dirayu-rayu dulu. Ibu memang waktu itu nggak pulang. Namun Bapak menanggung semua biaya rumah sakit selama Mbah kakung dirawat di sana karena waktu itu kartu BPJS Embah belum sampai 3 bulan setelah dibayar tunggakannya. Jadi operasinya mbayar 100%. Bagi ibu sama Bapak nggak masalah yang penting Mbah kakung sehat seperti sediakala.

O, ya ngomong-ngomong gimana kuliah Koko. Beban Koko kan berat sekarang karena kuliah sambil kerja. Untungnya sekarang masih daring, kan? Tapi kadang luring juga, kan? Koko kan jauh kuliahnya. Pastikan kalau kuliah luring di Jakarta bawa jas hujan. Koko juga naik motor dari Bekasi ke kampus ITB yang di Jakarta. Jadi motor juga dicek. Pastikan bensin, oli dan lain-lain aman. Karena perjalanan jauh dari Bekasi ke Jakarta. Setiap hari ibu berdoa untuk anak-anak ibu yang di rantau baik Mbak Dewi maupun Koko agar dijaga kesehatan dan keselamatan oleh Allah SWT. Dan mumpung ini bulan suci Ramadan banyak-banyaklah beribadah. Membaca Al Qur’an, bersedekah, shalat tarawih berjamah di masjid dan lain-lain. Yang penting selama bulan suci ini diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif.

Koko, anak ibu yang ibu rindukan…

Ibu bersyukur sama Allah karena dititipi anak-anak yang santun dan penurut, tidak aneh-aneh. Koko mau kuliah lagi walaupun sudah kerja. Ibu dulu khawatir sama Koko. Karena setelah lulus S-1 nggak mau langsung kuliah S-2. Tapi sekarang Koko sudah membuktikan kerja keras Koko dengan kerja sambil kuliah. Ibu yakin atas kerja keras Koko nantinya akan membuahkan hasil yang membanggakan Bapak sama Ibu.

Ibu sama Bapak sayang Koko dan Mbak Dewi

Salam Rindu dari Ibu


Photo by Soragrit Wongsa on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *