Oleh: Lia Nathalia
“Atlet dari Cekoslovakia hari ini diumumkan hasil tesnya positf Covid-19. Total sampai Senin, tiga atlet asing terdeteksi terinfeksi Coronavirus,” demikian pembaca berita di salah satu televisi swasta nasional mengabarkan apa yang sedang terjadi di Tokyo, Jepang sampai hari ini.
Jepang sedang bersiap. Tinggal hitungan hari, Olimpiade dunia 2020 akan dimulai. Negara Matahari Terbit ini harusnya telah menjadi tuan rumah perhelatan kompetisi olah raga terbesar dunia ini sejak tahun 2020 lalu, namun pandemi Covid-19, memaksa panitia menjadwal ulang pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020 selama dua belas bulan.
“Kontingen Indonesia telah tiba di Tokyo pada Minggu pagi waktu setempat. Sebagian besar atlet Indonesia, saat ini sudah berada di Perkampungan Atlet di Tokyo,” terdengar Chef de Mission atau ketua kontingen Indonesia Rosan Roeslani menyampaikan dari Tokyo dalam wawancara dengan pembawa acara televisi tersebut.
Rencananya ada sekitar 11.000 atlet dari berbagai negara akan ikut serta dalam berbagai pertandingan cabang-cabang olah raga. Kalau tidak ada perubahan, perhelatan Olimpiade dunia ini akan resmi dibuka pada 23 Juli dan akan berlangsung sampai tanggal 8 Agustus nanti.
Berbeda dengan olimpiade-olimpiade sebelumnya, Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan dihadiri penonton secara langsung. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 secara meluas.
Bukan tanpa hambatan. Selain harus menunda pelaksanaan olimpiade selama satu tahun, pemerintah Jepang juga mendapat kritik pedas dari warganya. Beberapa demonstrasi dilakukan warga Jepang di Tokyo, menolak pelaksanaan acara dimaksud karena mengkhawatirkan masuknya varian baru atau meningkatnya kasus penularan virus tersebut di dalam negeri.
Berita yang datang melalui berbagai platform media massa menunjukkan implementasi protokol kesehatan sangat ketat diupayakan oleh pemerintah Jepang dan panitia penyelenggara.
Tak hanya tiga orang atlet yang telah dinyatakan positif terpapar virus corona, ada pula anggota tim pendamping, anggota panitia pelaksana bahkan wartawan yang sudah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Sementara angka kasus baru di Jepang sepanjang seminggu belakangan terus meningkat. Semua pihak tentu khawatir jangan sampai perhelatan olah raga terbesar dunia ini akan menciptakan malapetaka wabah yang makin luas.
“Atlet Indonesia semuanya dalam kondisi sehat. Dan mereka dalam semangat yang tinggi dan positif serta siap bertanding,” begitu kira-kira kata ketua kontingen Indonesia.
Indonesia sendiri menargetkan bisa membawa pulang medali lebih banyak dari yang diperoleh pada Olimpiade Rio 2016. Cabang-cabang andalan adalah bulu tangkis, angkat berat dan panahan. Ada 28 atlet yang dikirim oleh Indonesia untuk bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.
Melihat beberapa atlet asing terinfeksi virus Covid-19, kita hanya bisa berharap bahwa atlet asal Indonesia bisa selamat dari virus tersebut dan mereka bisa membawa pulang banyak medali ke tanah air.
Semoga.
Photo by Ryunosuke Kikuno on Unsplash
