Belajar Menjadi Travel Blogger

Oleh: Etika Aisya Avicenna

Blog adalah media tempatku belajar menulis sejak 2008. Dulu aku seperti kecanduan menulis di blog. Saking produktifnya nulis, sehari bisa 2-3 tulisan yang kuposting di blog. Kalau sehari saja tidak posting tulisan di blog, rasanya seperti ada yang kurang. Hingga suatu peristiwa membuatku sempat berhenti nulis di blog. Apalagi ketika aku harus studi lanjut dengan aktivitas kampus yang begitu padat. Blogku pun seolah menjadi sarang laba-laba.

Satu tahun terakhir ini aku mulai ngeblog lagi. Bahkan baru saja aku memenangkan lomba blog yang diselenggarakan ASUS. Aku berhasil menjadi salah satu pemenang yang mendapatkan hadiah berupa sebuah laptop ASUS. Alhamdulillah, resolusiku tahun ini untuk memiiki laptop baru terwujud dengan cara-Nya yang sangat indah. Ternyata menulis di blog menjadi perantaranya.

Sebenarnya aku masih tak menyangka bisa memenangkan lomba blog itu, karena termasuk jarang mengikuti lomba. Sebuah keberhasilan itu tentu mendorongku untuk lebih produktif lagi menulis, apalagi mendapatkan hadiah impian yang tentu sangat menunjang aktivitasku sebagai penulis. Aku jadi teringat pesan salah seorang guru, bahwa seorang penulis harus memiliki 3 K, yakni komitmen, konsistensi, dan kompetisi. Seorang penulis harus komitmen untuk menghasilkan karya yang bermanfaat. Ia juga harus konsisten menulis, serta memiliki semangat untuk berkompetisi. 

Salah satu rencanaku selanjutnya adalah mengisi blog dengan tema travelling. Saat ini memang niche  di blogku masih campur aduk dan lebih ke lifestyle blogger. Jadinya aku ingin menambah niche travelling dan menguatkan personal branding sebagai travel blogger. Aku pernah menjelajah sekitar 24 provinsi di Indonesia dan 6 negara. Ingin sekali mendokumentasikan semuanya dalam blog. Meski sudah kuposting di media sosial seperti Facebook dan Instagram tapi belum terangkum menjadi satu cerita yang detail dan utuh. Oleh karena itu aku ingin menuangkannya dalam blog.

Rencana ke depan, aku tak hanya menceritakan pengalamanku ke berbagai tempat yang kukunjungi, tapi juga menulis review hotel sebagai tempatku menginap dan mungkin juga review kuliner atau makanan khas di daerah tersebut. 

Bisa dibilang bahan yang kupunya untuk ditulis kembali di blog sudah cukup banyak. Namun, aku harus menyusun strategi agar bahan yang kupunya bisa kuolah dengan baik. Akhirnya aku mengikuti kelas blog lagi. Tentu selain menambah jejaring sesama blogger, aku juga ingin menambah pengetahuan seputar blogging di zaman sekarang. Memang banyak hal baru yang belum pernah kupelajari sebelumnya. 

Selain mengikuti kelas blogger, aku juga mulai membaca tulisan-tulisan para travel blogger yang jam terbangnya sudah sangat tinggi. Aku pelajari apa yang mereka tulis dan bagaimana teknik menulisnya. Seru sih membaca tulisan para travel blogger itu karena seolah ikut merasakan jalan-jalan atau travelling meskipun secara virtual. 

Selain menuliskan cerita perjalananku ke dalam blog, sebenarnya aku ingin mendokumentasikannya dalam sebuah buku. Semoga suatu saat nanti bisa terwujud juga ya! 


Etika Aisya Avicenna

Terlahir kembar pada 2 Februari. Saat ini berprofesi sebagai statistisi (ASN). Senang membaca, menulis, jualan online di @supertwinshop, dan jalan-jalan. Ada puluhan karya anggota FLP DKI Jakarta ini yang sudah diterbitkan baik solo, duet, maupun antologi, seperti: “The Secret of Shalihah”, “Diary Ramadhan”, “Dongeng Nyentrik Alesha”, dan lainnya. IG:  @aisyaavicenna 


Photo by Damaris Isenschmid on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *