Oleh: Etika Aisya Avicenna
Sebagian dari kita mungkin merasa jenuh dengan adanya pandemi ini. Semua serba terbatas dan dibatasi. Apalagi pandemi sudah berjalan lebih dari setahun dan kondisinya justru makin mengkhawatirkan. Pasti pernah muncul pertanyaan di benak kita, “Kapan ya pandemi ini akan berakhir dan kita akan menjalani kehidupan dengan normal seperti dulu?”
Semua pasti berharap pandemi segera berlalu. Akan tetapi, melihat situasi saat ini di mana masih ada saja yang tidak percaya adanya Covid-19, hoax seputar vaksin, ketidaktaatan pada protokol kesehatan, dan lainnya, belum bisa diprediksi kapan wabah ini akan usai.
Sambil membayangkan ketika pandemi ini usai, ada beberapa hal yang ingin saya lakukan setelah pandemi berakhir.
- Umrah/Haji
Salah satu impian yang ingin saya wujudkan adalah menunaikan umrah bersama keluarga besar Wonogiri. Bersama Ibuk, kakak, adik, ponakan, dan para ipar. Dan jika dana sudah cukup juga sangat ingin bisa menjalankan rukun Islam yang kelima yakni ibadah haji. Sungguh sedih ya karena sudah tahun kedua ini calon jamaah dari Indonesia belum bisa menunaikan haji.
- Mudik dan Bersua Keluarga
Selama pandemi ini, saya baru sekali mudik ke kampung halaman di Wonogiri. Alhamdulillah bisa bertemu nenek juga. Rasanya masih kurang lama dan kurang puas. Apalagi harus pakai masker dan jaga jarak juga jadi ingin mudik lagi. Selain itu juga sangat ingin mudik ke kampung halaman suami di Lahat karena harusnya lebaran tahun ini kamu mudik ke sana. Sudah lama juga kami tidak mudik ke Lahat.
- Kumpul dengan Teman-Teman
Ketika pandemi terjadi, sudah lama tidak bertemu dengan teman-teman. Meski masih sering bersua di dunia maya, tapi tentu tidak bisa menggantikan pertemuan secara langsung. Apalagi jika sambil makan bersama, bercengkrama, kajian, atau pelatihan bersama. Tentu sangat menyenangkan. Namun, kondisi pandemi ini mengubah semuanya.
- Travelling
Sebelum pandemi, salah satu yang saya suka adalah jalan-jalan ke berbagai tempat dan staycation di hotel. Apalagi kalau ada tugas dinas dari kantor ke suatu daerah yang belum pernah saya datangi. Sangat menantang dan menyenangkan. Karena pandemi, semuanya berubah total. Dinas luar kota dibatasi dan beberapa lokasi wisata maupun perhotelan juga ditutup. Ingin rasanya pasca pandemi nanti, saat sudah kondusif, bisa menjelajah tempat-tempat baru lagi.
- Hunting Buku, Nonton Film, dan Makan di Restoran
Sebelum pandemi, salah satu quality time yang saya lakukan bersama suami adalah berkunjung ke toko buku atau pameran buku. Kadang kami hanya melihat-lihat saja untuk sekadar mencari inspirasi. Tapi sering juga sambil mencari buku yang menarik perhatian. Selain itu, kami juga suka nonton film di bioskop. Meski saat ini sudah banyak platform nonton film secara online, namun tetap saja nuansanya berbeda dengan nonton film di bioskop. Selama pandemi ini, terutama di masa PPKM, restoran juga banyak yang tidak melayani makan di tempat dan hanya menerima pesanan dibawa pulang (take away).
Itulah beberapa rencana saya seusai pandemi. Kalau teman-teman, apa rencana yang akan dilakukan setelah pandemi berakhir?
Etika Aisya Avicenna
Terlahir kembar pada 2 Februari. Saat ini berprofesi sebagai statistisi (ASN). Senang membaca, menulis, jualan online di @supertwinshop, dan jalan-jalan. Ada puluhan karya anggota FLP DKI Jakarta ini yang sudah diterbitkan baik solo, duet, maupun antologi, seperti: “The Secret of Shalihah”, “Diary Ramadhan”, “Dongeng Nyentrik Alesha”, dan lainnya. IG: @aisyaavicenna
Photo by Agnieszka Boeske on Unsplash
