Harapanku Tentang Pendidikan

Oleh: Wulandari

Aku berharap pemerintah lebih memperhatikan pendidikan di masa pandemik ini, karena selama pandemik para murid sekolah diliburkan dan hanya mendapat tugas sekolah untuk satu bulan sekali.

Para siswa dipaksa belajar sendiri di mana mereka belum memahami materi dari tugas yang diberikan. Tak jarang ada beberapa materi pelajaran yang diberikan tidak lengkap. Sehingga para siswa terpaksa mencari jawaban sendiri.

Bagi para siswa yang memiliki orang tua yang mampu, tentunya mereka bisa mendaftarkan anaknya ke bimbingan belajar online atau memberikan fasilitas yang memadai untuk belajar anaknya. Sedangkan bagi para siswa yang memiliki orang tua yang tidak mampu mereka hanya bisa mengandalkan materi yang diberikan oleh sekolah, tak jarang orang tua juga tidak mengerti materi yang diberikan sehingga tidak bisa membantu anaknya dalam memahami materi tersebut.

Banyak ibu-ibu mengeluh karena bingung harus memantau anak mereka mengerjakan tugas sekolah, tak jarang karena telah lelah mengurus rumah saat anak bertanya tentang materi justru si anak mendapat bentakan atau ketika anak masih salah dalam mengerjakan tugas padahal ibunya telah menerangkan materi berkali-kali membuat ibunya menjadi emosi dan si anak mendapat pukulan.

Ada juga tipe anak yang malas belajar sehingga tugas yang diberikan tidak dikerjakan oleh si anak atau mengerjakan tugasnya sekaligus karena besok akan menyerahkan tugas ke sekolah.

Meski ada beberapa daerah yang menerapkan sistem belajar daring, tetapi tidak semua daerah bisa menerapkannya. Sebab terkendala sinyal yang sulit dijangkau atau ekonomi para orang tua siswa sekolah, karena jika menerapkan belajar daring maka setiap anak harus memiliki laptop.

Pilihan mengirim tugas via chat dari grup sekolah juga tidak mendukung, karena materi yang diberikan di foto dan para siswa diminta mencatat ke dalam buku hal ini bisa membuat mata anak menjadi rusak karena terlalu lama membaca tulisan kecil dan terpapar radiasi ponsel.

Seharusnya pemerintah mencari solusi yang tepat untuk pendidikan sekolah di masa pandemik ini, para guru di sekolah juga seharusnya tidak berlepas diri dari tugas sebagai pengajar.

Jangan karena sudah memberikan tugas materi sesuai bidang yang diajarkan siswa malah tidak diberikan contoh bagaimana cara mengerjakan tugas materi sehingga membuat siswa mencari jawaban dari ponsel mereka.

Sebaiknya sekolah tetap harus dilakukan tatap muka karena anak akan lebih paham jika tugas materi diterangkan oleh guru daripada hanya membaca atau mencari jawaban dari ponsel.

Anak-anak sekarang juga lebih banyak menghabiskan waktunya dengan bermain game online daripada belajar atau mengerjakan tugas yang diberikan.

Ada baiknya pemerintah bersama dinas pendidikan melakukan evaluasi dunia pendidikan agar kedepannya pendidikan yang diberikan pada generasi muda lebih baik lagi.

Juga ada baiknya pemerintah lebih memfokuskan pendidikan pada bidang agama dan pembentukan karakter anak. Sehingga generasi mendatang memiliki adab dan berakhlak baik.

END


Photo by Markus Spiske on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *