Masa Kini

Masa kini adalah masa yang terlalui hari ini. Masa yang harus dijalani. Segala cerita senang dan sedih terukir. Kenangan dan harapan terpikir. Rindu masa lalu maupun kecemasan masa datang di ingatan terus mengalir. Lepaskan agar kita dapatkan ketenangan batin.

Galaunya masa lalu, risaunya masa depan jangan begitu menjadi pikiran. Karena yang lalu hanya perlu jadi pelajaran dan yang akan datang kita langitkan harapan. Ini adalah masa yang harus kita jalankan, kita idi dengan sebaik-baiknya perbuatan. Masa lalumu selesaikan agar tidak menjadi beban masa depanmu usahakan agar tercapai yang diharapkan.

Masa kini akan lebih baik dari masa lalu, karena kita belajar dari itu. Segala kesalahan menjadi perbaikan dengan penuh sungguh-sungguh, jangan sampai sama dengan masa lalu yang keruh.

Sebaliknya berusahalah dengan sebaik-baiknya di masa kini, sehingga yang ada di masa depan tak perlu kau gelisahi. Apa yang kau tanam hari ini pasti sama dengan yang kau tuai nanti.

Adakah hal yang di masa lalu engkau gagal, mencipta rasa sakit yang begitu membuatmu tersengal? Terimalah dengan hati yang ikhlas sehingga rasa sakit itu dapat terlepas. Jangan kau simpan kecewa, jangan kau pendam dendam dalam raga, ambillah hanya pelajaran yang berharga. Tak ada manusia yang hanya merasa bahagia saja, setiap raga pernah terluka, setiap hati pernah kecewa. Tapi kita tetap bisa memilih untuk menerima dan membuka maaf yang luas tak terkira agar hal yang tidak membuat kita bahagia, tidak pula menyakitkan bagi kita selamanya.

Masa depan harus kita usahakan tapi kita tidak bisa memaksakan harus sesuai dengan keinginan. Lakukan saja sebaik-baiknya apa yang bisa kita lakukan, tak perlu risau seperti apa kelak kita diperjalankan.  Yang pasti usaha sungguh-sungguh kita, pasti akan nanti akan ada hasil nyata. Terus berprasangka baik pada Allah, karena Allah sesuai dengan prasngka kita. Pikiran baik kita baik pula kembalinya begitu sebaliknya.

Masa kini, hari ini, saat ini, yang sedang kita jalani.

Masa pandemi covid 19. Hari ini ada banyak kesedihan akan kehilangan semoga hati kita dikuatkan dan diikhlaskan. Hari ini banyak ketakutan, banyak kegelisahan semoga masih ada banyak harapan. Hari ini banyak sekali kelelahan, banyak sekali keluhan semoga kita semua bisa bertahan. Hari ini tentu tak pernah kita bayangkan di masa lalu bahkan juga jangan sampai lagi terjadi di masa depan. Cukup hari ini, masa kini, masa pandemi yang tak mudah tapi harus kita jalani. Mari saling menjaga, menguatkan dan saling melindungi. Mari kita langitkan doa kepada Yang Kuasa dan pemilik alam semesta agar pandemi berlalu segera. Aamiin Ya Rabb.


Photo by Markus Spiske on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *