Alhamdulillah pernah dapat informasi tentang gaya hidup sehat orang Jepang. Mereka bangun tidur di setiap pagi, langsung minum air putih hangat sebanyak 4 gelas. Setelah itu, mereka tidak makan apa-apa hingga sejam kemudian. Sejam kemudian, baru mereka mengonsumsi makanan. Inilah salah satu tips sehat orang Jepang.
Tips ini, Alhamdulillah, saya ikuti. Setiap pagi, usai Subuh di kala perut masih kosong, minum 3 gelas air putih hangat.
Waktu awal-awal praktekkan tips ini, badan bersimbah peluh usai minum air hangat. Belakangan diketahui ternyata itu salah satu cara untuk mengeluarkan detox atau racun tubuh.
Sampai saat ini, di saat pandemi Corona, dengan izin Allah, masih menjalani rutinitas sehat ini. Bahkan ditambah jumlah mengonsumsinya.
Tadinya hanya tiga gelas air hangat di pagi hari, kini ditambah dua gelas lagi di sore hari.
Ternyata terapi minum air putih hangat ini, merupakan salah satu cara orang-orang China menghilangkan virus Covid dari tubuh mereka.
Dengan izin Allah, banyak rakyat China yang sembuh dengan wasilah air putih hangat.
Di masa pandemi ini berbagai obat-obatan tradisional menjadi perhatian.
Rebusan daun pandan diantaranya. Rebusan daun ini dapat menghilangkan racun dalam tubuh. Baik untuk orang yang insomnia alias susah tidur. Juga dapat menghilangkan radikal bebas dari tubuh.
Saya bisa dikatakan beberapa kali mengonsumsi rebusan daun pandan. Efeknya luar biasa. Badan terasa ringan. Saya termasuk orang yang pe-lor (orang yang mudah tidur), begitu minum rebusan daun ini, terasa lebih ‘mudah’ lagi tidur.
Cukup tidur, cukup istirahat merupakan sesuatu yang penting bagi penderita Covid.
Mengonsumsi rebusan daun pandan, menurut saya amat dianjurkan. Terlebih lagi rebusan daun ini hilangkan racun tubuh.
Bicara tentang racun, saya juga mengonsumsi seduhan sayur pare.
Setelah menyaksikan video tentang manfaat seduhan sayur pare, saya begitu takjub. Air yang ditetesi beberapa tetes obat luka yang berwarna merah kecoklatan, air berubah menjadi air berwarna merah kecoklatan. Setelah dicampur dengan seduhan sayuran pare, air berwarna merah kecoklatan berubah menjadi bening.
Saya sudah mengonsumsi air seduhan pare, badan terasa nyaman.
Di video itu dijelaskan bahwa seduhan air pare itu, bisa menghilangkan kolesterol.
Mengonsumsi air putih hangat, rebusan daun pandan dan seduhan air pare itu, hanya berharap semoga Allah selalu memberi saya kesehatan.
Datangnya musim pandemi ini, membuat diri ketat menjaga waktu tidur. Bahkan keberkahan WFH membuat saya bisa tidur jelang Zuhur alias qailulah.
Bukan itu saja, informasi kesehatan benar-benar jadi perhatian dan diupayakan diterapkan.
Anjuran minum air hangat, ternyata tidak sampai di situ. Mengonsumsi air putih dingin bisa berakibat kerja ginjal lebih berat. Informasi yang lain menjelaskan bahwa air berwarna yang mengandung pewarna, pengawet dan penambah energi juga berbahaya bagi tubuh. Dapat membuat ginjal rusak dan berujung pada cuci darah.
Air yang layak diminum dan baik tubuh, hanya air putih hangat dan jus tanpa gula.
Maha Benar dengan firman-Nya, kalau mau sehat tidak cukup dengan makanan dan minuman yang halal saja, tapi juga harus thoyyib.
Photo by Sergey Norkov on Unsplash