Oleh: Wulandari
Jadi seorang pencinta kucing itu ada suka dukanya. Terkadang kami dianggap gila oleh orang-orang yang suka kucing.
Kucing kok diajak ngomong?
Lebay amat sih, kucing sakit saja dibawa ke dokter?
Kucing mati kok ditangisi?
Halah, buat apa kucing disteril buang-buang duit saja.
Ih, kucing itu kan bawa virus! Bisa bikin mandul.
Bulu kucing kan bisa bikin asma.
Itu sederet kalimat yang sering diucapkan mereka pada kami para pecinta kucing.
Duh, mulut tetangga memang lemas, terkadang ingin sekali menyumpal mulut mereka. Bagi kami pecinta kucing ada kebahagiaan tersendiri saat mengajak kucing peliharaan kami berbicara.
Meski kami sadar kalau mereka tidak mengerti apa yang kami ucapkan tetapi bagi kami kucing-kucing itu sudah seperti keluarga sendiri.
Jika kucing peliharaan sakit tentunya hati kami merasa sedih dan sebisa mungkin mengupayakan agar si kucing segera sembuh, caranya ya dibawa ke dokter hewan karena kucing yang sakit tidak bisa diberi sembarang obat.
Dan jika si kucing ternyata tak bisa diselamatkan tentunya hal ini akan membuat kami semakin sedih, tak heran jika kami menangisi kepergian si kucing karena merasa kehilangan.
Biaya steril kucing memang tergolong mahal. Untuk kota besar mungkin akan tertolong jika kucing dibawa ke Puskeswan, atau mendatangi Pet Shop yang memberi subsidi steril. Pun biaya steril kucing beragam tergantung daerah domisili. Di wilayah Lampung Utara jika ingin steril kucing maka harus menyediakan dana lumayan besar sekitar Rp.1.000.000,- sampai Rp.1.500.000,- itu biaya untuk steril kucing betina. Sedangkan untuk steril kucing jantan lebih murah, sekitar Rp.400.000,- sampai 700.000,-
Dengan steril kucing maka kita bisa menekan angka kelahiran kucing yang dipelihara, sehingga biaya pengeluaran untuk membeli pakan dan pasir kucing tidak bertambah. Lagi pula meski kucing telah di steril mereka tetap bisa kawin jika sudah masuk masa birahi.
Kalau kucing yang dipelihara tidak di steril tentunya setelah mereka kawin maka kemungkinan besar kucing betina akan hamil, kita juga tidak bisa menebak berapa anak yang akan dilahirkan. Bayangkan jika setiap masuk masa birahi kucing peliharaan beranak lebih dari tiga anak. Berapa banyak jumlah kucing yang harus dirawat? Tentunya kita akan kewalahan untuk merawat mereka. Karena itu steril kucing sangat penting.
Masih banyak orang yang percaya jika memelihara kucing bisa membuat istri mandul. Padahal, anak adalah bagian dari rezeki dan tentunya itu merupakan rahasia Tuhan. Banyak yang istri yang hamil meski pasangan tersebut memelihara lebih dari satu ekor kucing, juga ada istri yang sampai puluhan tahun belum juga hamil padahal pasangan tersebut tidak memelihara kucing. Jadi jangan salahkan kucing atas hamil dan tidaknya seorang istri.
Untuk masalah bulu kucing yang bisa bikin sakit asma mungkin bisa jika bulu tersebut terhirup dan masuk ke dalam tubuh. Karena itu jika ingin memelihara kucing, maka kita juga harus menyiapkan peralatan untuk merawat mereka.
Seperti membeli shampo khusus kucing, memberi vaksin dan vitamin pada kucing agar sehat. Juga jangan memberi makanan basi, ikan asin, tulang ikan atau ayam yang bisa menyakiti tenggorokan mereka dan jangan sampai kucing mengalami stres karena juga bisa menyebabkan bulunya rontok. Bulu kucing juga sebaiknya disisir setiap hari dengan sisir khusus untuk mencegah bulu masuk ke dalam hidung.
Kucing juga harus dimandikan minimal satu bulan sekali, agar tubuh mereka bersih dari kutu dan kotoran.
Memelihara kucing justru bisa mengurangi stres, karena terkadang tingkah laku kucing membuat bahagia. Meski terkadang sering membuat kesal, bagi kami pencinta kucing itu tak masalah.
END
Photo by Marina Khrapova on Unsplash