Oleh : Siti Atikah (Atik)
Entah sejak kapan tepatnya saya suka sekali cokelat. Menikmati saat-saat mengunyahnya memberikan energi tersendiri bagi saya saat santai membaca, mantengin laptop demi menyelesaikan pekerjaan yang jarang redanya, dan juga saat menonton film favorit di layar kaca ataupun bioskop. Untunglah saya punya body yang nggak serta-merta melar tak terkontrol karena hobi ngemil panganan satu ini. Thanks God😁
Ada beberapa kenangan masa kecil yang tak terlupakan tentang cokelat. Salah satu adik Umi, ibuku, yang usianya hanya terpaut 6 tahun dari saya, sering kali memberikan cokelat Silver Queen untuk saya dan adik setiap kami menginap di rumah nenek. Ajaibnya, setiap kali ia memberikannya, cokelat-cokelat itu selalu muncul alias keluar dari majalah yang menampilkan iklan cokelat tersebut. Hingga kini, saya dan adik tak habis pikir trik apa yang dulu dimainkan tante kesayangan kami tersebut. Kalau ditanya, sekarang pun tante menjawabnya dengan cengengesan, “Rahasia, dong!”. Begitu ucapnya.
Masih kenangan masa kecil. Saya ingat sekali bahwa Umi selalu membelikan saya dan adik cokelat setiap kali kami berbelanja bersama di satu-satunya super market di Kota Bekasi, kota tempat tinggal kami, puluhan tahun yang lalu. Jangan bayangkan mini market yang berjamur seperti sekarang, ya. Jadi, terbayang dong, betapa mewahnya saat itu buat kami bisa bertandang ke super market. Saat itu rasanya bahagiaaaaa luar biasa setiap kali kami mendapatkan beberapa batang cokelat yang bukan Cap Ayam Jago seperti yang kami suka beli di warung. Maklumlah, kami hanya tumbuh dari keluarga sederhana di mana makan cokelat merupakan suatu kemewahan.
Rupa-rupanya jatah cokelat itu adalah hasil dari pintar-pintarnya Umi menyisihkan uang belanja demi gelak tawa keriangan keluar dari mulut anak-anaknya. Oiya, setiap ada acara ulang tahun kantor tempat Buya, ayahku, bekerja dan setiap menjelang hari raya seperti Lebaran, Natal, atau tahun baru, Buya pasti membawa dua atau 3 kaleng/kotak cokelat bermerk bahkan produk cokelat dengan berbagai bentuk dan rasa yang amboiiiiiii lezatnya. Saya dan adik mengirit-irit cokelat yang dijatahkan Umi. Aiiiih, mengingat masa-masa itu begitu menggelitik bibir ini untuk tersenyum lebar.
Selain itu, setiap Idul Fitri tiba, ketika saya dan adik panen uang jatah Lebaran dari sanak-saudara, maka selain membeli buku bacaan, daftar kedua yang wajib kami beli adalah beberapa batang cokelat dengan berbagai merk yang ada di super market maupun mini market. Salah satu mini market favorit saya adalah Mini Super yang jaraknya sekitar 20 menit berjalan kaki dari rumah nenek. Kok, jalan kaki? Yaa, soalnya kalau harus naik becak atau bajaj kan mahal. Sayang uangnya, kan. Pikirku dan adik saat itu lebih baik buat nambah beli cokelat. Hihihihi. Nggak mau rugi banget kan, kami, tuh…. Jadi, saat-saat kami bisa memborong banyak cokelat itu bagaikan menjadi orang paling kaya di dunia. Hahahaha, lebay ya, kan.
Menurut literatur yang pernah saya baca, cokelat rupanya mengandung zat yang menstimulus hormon dopamin alias hormon yang dapat membuat kita merasa bahagia, bersemangat, dan meningkatkan konsentrasi, loh! Entah ini sugesti setelah membaca info tersebut atau tidak, namun setiap mood saya sedang drop atau pikiran lagi mampet ketika dikejar deadline pekerjaan, saya selalu ngemilin cokelat atau minum segelas cokelat dingin untuk mengembalikan energi saya. Buat saya, ini berhasil, loh!
Kini kedua putraku pun doyan banget cokelat. Tidak hanya berupa cokelat batang, tetapi juga berbagai camilan dengan rasa cokelat. Oleh karena kesukaan kami yang sama inilah, maka demi penghematan pengeluaran bulanan, saya selalu menstok cokelat kiloan dan camilan eceran di rumah dengan membelinya di agen terdekat. Harganya jauh lebih murah dibandingkan dengan mini market tentunya. Maka, kalau sudah tiba awal bulan, saya dan adik berbelanja camilan bak mau buka warung jajan, berdus-dus. Hehehehhe.
Nah, bagaimana dengan kalian? Apa camilan favorit yang selalu kalian stok di rumah? Apapun itu, kalau sewaktu-waktu kalian bertemu saya untuk berkenalan atau mau memberikan hadiah, boleh lah traktir saya segelas Chatime Choco Hazelnut dan dua-tiga batang cokelat Tobleron supaya pertemuan kita menjadi manis adanya. Eaaaaaaa😁
9 Juli 2021
Hari ke-4, Lock Down Writing Challenge, Books4care, Kinaraya.com
#atikberbagikisah
IG : atikcantik07
Photo by engin akyurt on Unsplash