Oleh Dian Sulis Setiawati
Setiap yang kita alami di masa lalu, tak lantas kita tahu pasti bagaimana itu akan berlanjut pada kehidupan kita. Yang kita kira kesedihan ternyata awal dari kebaikan yang akan kita terima. Jadi jika saat ini kau di hinggapi kesedihan jangan putus asa barangkali itu awal dari kebaikan-kebaikan yang akan kau dapatkan.
Masih berlanjut cerita tentang kesedihanku saat kehilangan pekerjaan di sebuah supermaket dulu. Yang begitu aku sedihkan saat itu ternyata justru menjadi awal dari banyak kebaikan dan pengalaman selanjutnya.
Setelah beberapa bulan menganggur aku mendapat informasi tentang lowongan pekerjaan di sebuah apotik di kotaku. Ku coba saja untuk mmelamar. Eh ternyata aku diterima. Pengalaman bekerja di apotik justru sangat berharga buatku, karena kini aku sedikit banyak menjadi tahu tentang obat-obatan. Dan itu bermanfaat saat aku punya anak. Obat-obatan untuk kedaruratan saat anak tiba-tiba sakit dan kita belum bisa menjangkau fasilitas kesehatan dengan segera.
Namun pekerjaan di apotik itu tidak lama aku jalani, karena akhirnya kakakku yang merantau ke pulau sebelah tiba-tiba menghubungiku dan berkata, “ Apakah kau ingin kuliah?”. Bagai terguyur air es, sejuk sekali. Mimpi apa aku akan bisa melanjutkan pendidikanku di perguruan tinggi, dan aku bisa mewujudkan cita-citaku untuk menjadi seorang guru.
Akhirnya akupun pamit resign saat itu untuk bisa melanjutkan pendidikanku. Kakakku berjanji untuk membiayai kuliahku tapi untuk biaya keseharianku aku harus tetap bekerja. Pagi aku membantu di warung makan bulekku. Warung bulek lumayan ramai jadi pagi aku membantu melayani para pelanggan yang sarapan pagi disana. Selain itu aku juga mengasuh keponakanku. Ibunya bekerja, ya dia sepupuku seorang guru. Jadi anak pertamanya aku yang mengasuhnya. Ini malah jadi pengalaman yang bermanfaat sekali untukku saat aku memiliki anak sendiri saat ini. Ya jadi semua pengalaman-pengalaman itu justru membuatku bersyukur karena menjadi kebaikan saat ini.
Tak hanya itu, setelah pulang kuliah aku masih tetap bekerja. Aku memberikan les privat di beberapa tempat. Lumayan untuk tambahan saat butuh biaya mengerjakan tugas-tugas kuliah, dan tentu yang lebih penting adalah untuk belajar menjadi seorang pengajar.
Ya berawal dari kehilangan pekerjaan yang ku kira begitu menyedihkan ternyata itu malah menjadi awal perjalanan-perjalanan untuk kebaikan setelahnya. Dan menjadi jalan dari Allah untuk mewujudkan mimpiku menjadi seorang guru.
Sungguh menjadi pelajaran bahwa yang kita baik di masa ini belum tentu menjadi kebaikan di masa yang akan datang. Bisa jadi hal-hal yamg terkadang kita kira tidak baik malah menjadi kebaikan untuk kita di masa setelahnya. Untuk itu tetaplah berbaik sangka pada Tuhanmu.
Photo by Sasha Freemind on Unsplash