6 Hal Konyol yang Pernah Dilakukan Saat Ramadan, Dua Hal yang Terakhir Paling Bikin Malu

Oleh: El-Lisa Lestari

Apakah kamu pernah melakukan hal-hal konyol saat Ramadan? Baik itu ketika masih kecil atau justru kamu melakukannya setelah dewasa? Sebenarnya, apa sih hal konyol menurutmu? Menurut saya, hal konyol itu sesuatu yang dilakukan secara sia-sia dan terkadang membuat malu sehingga tidak ingin dilakukan lagi. Mungkin bukan hal yang memalukan ya, tapi lebih tepatnya pada hal yang tidak berguna alias unfaedah. 

Emang pernah? Hehehe … setelah mengingat cukup lama, ternyata saya juga pernah melakukan hal-hal konyol ini di waktu ramadan. Bahkan ada yang saya lakukan setelah anak ketiga lahir. Apa saja itu? Yuk, cek di bawah ini, siapa tahu kamu juga pernah melakukannya.

  1. Mengumpulkan Ludah Saat Sedang Berpuasa

Ayo, ngaku! Kayaknya ketika masih kecil, kegiatan ini sengaja dilakukan. Saya termasuk dalam nomor satu ini. Duh, nggak manfaat banget ya. Cuma dulu suka melakukannya karena ini salah satu cara agar nggak terlalu haus tuh, ya begitu. Mengumpulkan ludah dalam mulut. 

Apakah masih suka dilakukan? Tidak dong! Karena memang konyol dan tidak memberikan manfaat apa-apa.

  1. Sibuk Mengumpulkan Makanan Untuk Berbuka Sebagai Balas Dendam

Hihihi … nomor dua setelah jadi emak pun kadang-kadang masih suka melakukannya. Sibuk sekali beli ini, beli itu dan digelar pas buka puasa. Ketika mendengar suara azan, yang dimakan nggak semuanya, karena nggak muat di perut. Seolah-olah dengan membeli semua makanan yang diinginkan bisa menggantikan lapar yang ditanggung saat puasa.

Memalukan banget ya! Ternyata saya belum bisa memaknai puasa Ramadan dengan benar. Semoga Ramadan tahun ini bisa lebih baik dari ramadan tahun kemarin.

  1. Menghitung Jumlah Rakaat Salat Tarawih

Terkadang, saat sedang salat tarawih, yang ada di dalam pikiran saya hanya makanan yang tadi belum habis dimakan. Pengennya buru-buru selesai salat tarawihnya dan ngacir pulang. Salat tarawih jadi tidak focus dan khusyu, tapi hanya sibuk menghitung jumlah rakaat yang sudah dikerjakan dengan melipat benang pada sajadah.

Ada yang samaan kayak gini waktu kecil?

  1. Pilih Imam yang Bacaan Salat Tarawihnya Cepat

Nah, kalau ingat yang ini, saya ingin tutup muka. Dulu, pasti akan berkumpul dulu dengan geng kesayangan dan berdiskusi. Enaknya tarawih di mana nih? Siapa yang jadi imamnya? Ajaibnya, kami tahu aja imam yang akan memimpin salat tarawih hari itu. Lalu, kita akan menuju musola atau masjid yang imam bacaan salat tarawihnya cepet. 

Buat apa? Biar bisa segera pulang dan menghabiskan makanan yang tadi belum sempat dihabiskan saat berbuka puasa. 

  1. Menguap saat Belajar di Kelas

Inilah kejadian yang sangat memalukan dan rasanya nggak mau diingat-ingat. Sudah menjadi tradisi ketika bulan puasa trus belajar di kelas, dapat dipastikan rasanya mata pengen merem saat guru sedang menjelaskan materi.

Kejadian ini pernah saya alami saat SMP kelas 3. Jam belajar pas banget pelajaran Agama. Guru yang mengajar terkenal dengan prinsip “murid dilarang ngantuk saat belajar dengan beliau”.

Menguap saja sudah dilarang dan akan diminta untuk putar lapangan basket 5 kali. Apalagi kalau sampai benar ketiduran di kelas, bisa bahaya sekali!

Saya kok apes banget kala itu. Di tengah-tengah penjelasan beliau, saya yang duduk di barisan ke tiga dari depan, tanpa senaaja menguap tanpa menutup mulut. Pas juga beliau melihat adegan tidak sopan ini. 

Saya sendiri juga masih nggak sadar diri kalau telah menguap dan ditunjuk oleh beliau. Kepala saya justru ikutan mencari siapa yang telah menguap tanpa ditutup. Sudah dibayangkan reaksi teman-teman satu kelas yang melihat. Saya yang melakukan tapi masih bisa menunjukkan “watados”. Setelah teman satu kelas meledak tawanya, barulah saya sadar jika yang ditunjuk oleh guru agama adalah saya. 

Dengan malu, saya keluar kelas menuju kamar mandi untuk cuci muka. Untunglah sedang puasa, jadi tidak keliling lapangan basket. Nggak kebayang malunya kalau sampai putar lapangan basket. Satu sekolah bakalan tahu aib saya dan bisa- bisa menjatuhkan pamor saya. Hahahaha ….

  1. Minum di Mall Ketika Belanja

Kejadian konyol terakhir yang saya lakukan adalah pada tahun 2015 setelah kelahiran anak ketiga. Kami satu keluarga berencana belanja bulanan setelah bulan lalu saya tidak ikut karena adik masih belum ada satu bulan. Bulan kedua saya merengek pada paksu untuk ikut. Kebetulan pas bulan ramadan. Saya yang sedang tidak puasa ramadan, di tengah kegiatan memilih barang, merasa kehausan dan mengambil minuman dingin. 

Lagi-lagi tanpa merasa bersalah, saya buka tutupnya dan menenggaknya di tengah ramainya orang sedang belanja. Si kakak yang melihat emaknya, langsung berteriak. Saya masih belum sadar juga. Setelah kakak menjelaskan, saya baru beristighfar. Kelewatan emang saya ya, tidak menghormati orang yang sedang berpuasa mentang-mentang saya sedang tidak bisa berpuasa karena ada bayi. Itu malunya luar biasa karena sempat dilihat oleh orang-orang dan mbak kasir yang tersenyum. Nggak lagi-lagi kayak gini!

Bagaimana dengan kalian? Apakah pernah mengalami hal konyol seperti saya atau justru lebih konyol lagi? Boleh share di kolom komentar, ya. 


Photo by Caleb Woods on Unsplash

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *